Seniman nyentrik yang lagi naik daun Mbah Surip (Urip Ariyanto) meninggal dunia pada pukul 10.30 WIB, 4 Agustus 2009. Banyak yang memperkirakan si Mbah meninggal gara-gara kecapean karena jadwal manggung cukup padat. Memang setelang tembang baru tapi lama yang berjudul “Tak Gendong”, tawaran manggung Mbah Surip langsung bejibun dan lagunya pun laris manis termasuk dipakai sebagai RBT handphone.
Kondisi tersebut membuat Mbah Surip kaget karena mendadak populer. Namun, hal tersebut tidak diimbangi dengan kondisi fisik Mbah Surip yang memang sudah dimakan usia. Kondisinya diperparah dengan kebiasaan buruk Mbah yang hobi sekali dengan kopi, konon beliau menghabiskan 20 gelas kopi dalam sehari melebihi minum air putih. Sudah begitu Mbah Surip doyan merokok, kebiasaan yang telah dia jalanin sejak jadi musisi jalanan.
Mbah Surip tutup usia pada umur 60 tahun (versi lain ada yang bilang 46 tahun) dan diperkirakan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Didapati pada saat tiba di RS Pusdikkes, tubuh Mbah sudah membiru yang diperkirakan akibat penyumbatan pembuluh darah.
Semasa hidupnya, penyanyi dengan rambut gimbal ala rasta ini pernah menelorkan beberapa album yaitu IJO ROYO-ROYO (1997), INDONESIA I (1998), REFORMASI (1998), TAK GENDONG (2003) dan BARANG BARU (2004). Rencananya Mbah dalam waktu dekat akan membuat video klip untuk lagu kedua yaitu “Bangun Tidur” dengan Desta 80’s. Namun, Tuhan berkata lain, sebelum dapat membuat video tersebut, Mbah sudah dipanggil Sang Khalik.
Kita semua turut berbelasungkawa atas meninggalnya Mbah Surip, semoga amal ibadahnya diterima disisi Tuhan. We Love You Full, Mbah…
Posting Komentar